Minggu, 18 Desember 2011

Bagaimana Mengasuh Anak Sejak Balita?



Keluaga merupakan lingkungan hidup pertama bagi anak. keadaan keluarga sangat menentukan perkembangan anak kedepanya. yang jadi permasalahan sekarang adalah banyak dari orang tua yang salah dalam menerapkan pola asuh yang tepat bagi anak mereka. jadi sebenernya bagaimana sih pola asuh yang tepat untuk anak???

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana hubungan kelekatan antara anak dengan pengasuhnya. yang dimaksud kelekatan disini adalah hubungan emosional antara anak dengan pengasuhnya, pengasuh terutama disini adalah orang tua dan anggota keluarga terdekat lainya yang hidup secara bersama-sama dengan si anak misalanya kakek, nenek, bibik dll. Bayi yang memiliki kelekatan yang kuat dengan pengasuhnya akan cendrung tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri, bersemangat, mudah bergaul, mandiri. hal inilah yang sangat menentukan prestasi si anak nantinya dibangku pendidikan. sedangkan anak yang memiliki kelekatan rendah atau tidak memiliki kelekatan dengan pengasuhnya akan tumbuh menjadi individu yang kaku, sulit bergaul, dan cendrung berperilaku agresi. Lalu sekarang bagaimana menciptakan kelekatan yang kuat???

Bagi para pengasuh khususnya orang tua, kasih sayang merupakan hal yang terpenting dalam membentuk hubungan kelekatan. dengan memberikan kasih sayang bayi akan merasa nyaman. perilaku orang tua atau pengasuh yang positif juga menyumbangkan pengaruh penting, seperti dalam teori Albert Bandura saslah satu cara belajar adalah dengan meniru (modeling) dalam hal ini yang paling ditiru oleh bayi adalah orang tuanya sehingga perilaku sehari-hari orang tua juga sangat berperan penting dalam perkembangan bayi. banyak dari orang tua yang masih menganiyaya bayi merka sendiri baik secara fisik maupun psikologis, seperti pemberian gizi yang kurang pada bayi, penyediaan pakaian dan tempat tinggal yang kurang layak. dari segi psikologis misalnya kurang memberikan kasih sayang, sering marah-marah, pertengkaran orang tua sehingga menimbulkan kecemasan yang tinggi pada si bayi. inilah yang memicu hubungan kelekatan yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali antara bayi dengan oranga tua/pengsuhnya karena bayi tidak merasa nyaman dilingkungan tersebut dan menganggap lingkungan keluarga seperti ini sebagai ancaman.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India