Selasa, 27 Desember 2011

Oedipus Complex

Oedipus complex adalah salah satu konsep Freud yang paling paling berpengaruh yang menyinggung pentingnya relasi psikoseksual sebelumnya bagi perkembangan kepribadian kemudian. Menurut Freud, urutan peristiwa pada tahap phallic bagi anak perempuan mulai ketika ia menyadari bahwa ia tidak memiliki alat kelamin laki-laki (penis).
Menurut Freud, anak perempuan menyadari bahwa alat kelamin laki-laki lebih hebat dari pada anatominya sendiri, dan dengan demikian mengembangkan kecemburuan akan alat kelamin laki-laki (penis envy). Karena keinginannya untuk memiliki alat kelamin laki-laki tidak pernah terpenuhi secara langsung, Freud mengatakan, anak-anak perempuan kecil mengembangkan keinginan untuk dihamili oleh ayahnya. Mengingat ibunya bertanggung jawab atas tidak adanya alat kelamin laki-laki padanya, ia menolak cintanya kepada ibunya dan menjadi dekat secara intesif kepada ayahnya, dengan demikian membentuk versinya sendiri tentang Oedipus complex. Dengan demikian urutan peristiwa menjadi terbalik, bagi anak laki-laki Oedipus complex menyebabkan pengebirian kecemasan : sedangkan bagi anak perempuan, kecemburuan akan alat kelamin laki-laki sama dengan pengebirian kecemasan yang terjadi terlebih dahulu dan menyebabkan pembentukan Oedipus complex (Hyde, 1985).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India